Selasa, 24 Mei 2011

Pengertian kepribadian yang abnormal
Cabang Psikologi yang mempelajari kelainan psikis disebut Psikologi Abnormal
Faktor Penunjang Terjadinya Kepribadian Abnormal
 Faktor Internal
Pengaruh yang berasal dari dalam diri individu sendiri seperti struktur biologis dan mental
 Faktor Eksternal
Pengaruh yang berasal dari luar individu seperti perubahan sosial dan budaya yang cepat, kerusuhan sosial, kerusuhan etnis.
JENIS – JENIS KEPRIBADIAN ABNORMAL
1) PSIKOPAT
Disebut juga sosiopat, adalah kelainan perilaku yang berbentuk antisosial yaitu yang tidak mempedulikan norma – norma sosial .
2) KELAINAN SEXUAL
Ada 2 macam kelainan tingkah laku sexual yaitu :
A. Kelainan pada obyek
Cara seseorang memuaskan dorongan sexualnya normal, tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan lain dari biasanya
Homosex : Ketertarikan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis ( pria )
Lesbian : Ketertarikan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis ( wanita )
Pedofilia : Obyek pemuasan seksual adalah pada anak yang belum akil baligh
Fetisisme : Obyek pemuasan seksual adalah dengan benda mati seperti pakaian dalam, rambut.
Nekrofilia : Obyek pemuasan seksual adalah dengan mayat
Bestiality : Obyek pemuasan seksual adalah dengan binatang
Gerontoseksualitas : Obyek pemuasan seksual adalah dengan seseorang yang berusia lanjut
Incest : Obyek pemuasan seksual dengan sesama anggota keluarga yang tidak diperbolehkan melakukan pernikahan


2. Kelainan pada cara
Obyek pemuasan seksual tetap lawan jenis, tetapi dengan cara yang tidak biasa, contoh :
Ekshibisionis : Cara pemuasan seksual dengan memperlihatkan genetalianya kepada orang lain yang tidak dikenalnya
Voyeuris :Cara pemuasan seksual dengan melihat/ mengintip orang telanjang
Sadisme : Cara pemuasan seksual dengan menyakiti secara fisik dan psikologis obyek seksualnya
Masokisme : Cara pemuasan seksual dengan menyiksa diri sendiri
Frottage : Cara pemuasan seksual dengan meraba orang yang disenangi tanpa diketahui oleh korbannya
PSIKONEUROSIS
Kumpulan reaksi psikis dengan ciri spesifik kecemasan dan diekspresikan secara tidak sadar dengan menggunakan mekanisme pertahanan diri, contoh :
Fugue : Bentuk gangguan mental disertai keinginan kuat untuk mengembara atau meninggalkan rumah karena amnesia
Somnabulisme : Keadaan tidur sambil berjalan dan melakukan suatu perbuatan
Multiple personality : Kepribadian ganda
Fobia : Ketakutan yang tiada sebab, irasional dan tidak logis walaupun sebenarnya tidak ada alasan untuk takut
Obsesi : Ide kuat yang bersifat terus menerus melekat dalam pikiran dan tidak mau hilang serta sering irasional
Histeria : Gangguan mental yang ditandai dengan perilaku yang cenderung dramatis, emosional dan reaksi berlebihan
Hipokondria : Kondisi kecemasan yang kronis, pasien selalu merasakan ketakutan yang patologis tentang kesehatan sendiri
PSIKOSIS
Disebut dengan kelainan kepribadian yang besar (Psychosis Mayor) karena seluruh kepribadian orang yang bersangkutan terkena dan orang tersebut tidak dapat lagi hidup dan bergaul normal dengan orang di sekitarnya

Jenis – jenis Psikosis
a. Psikosis Fungsional
☻Skizophrenia
 Terjadi perpecahan kepribadian, antara pikiran, perasaan dan perbuatan berjalan sendiri – sendiri
 Contoh : Seseorang bercerita tentang anaknya yang meninggal terlindas kereta api (pikiran) sambil tertawa (perasaan) dan menari – nari (perbuatan)
☻Paranoid
 Sering merasa cemburu, curiga, dendam, iri hati kepada orang lain yang sifatnya irasional
☻Psikosis manis – depresif
 Gangguan mental serius yang ditandai dengan perubahan emosi seperti menjadi sangat gembira dan tidak lama kemudian menjadi sangat sedih
b. Psikosis Organik
 Faktor penyebabnya adalah kelainan pada tubuh atau fungsi anggota tubuh.
 Contoh: karena usia tua terjadi penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan individu tersebut sering marah
USAHA PENCEGAHAN TERJADINYA ABNORMALITAS KEPRIBADIAN
1) Hindari konflik batin yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan
2) Upayakan untuk selalu memelihara kebersihan jiwa, hati nurani yaitu dengan kejujuran, tidak iri dengki dan tidak berfikir negatif
3) Upayakan segala tingkah laku sesuai dengan norma dan etika yang ada di masyarakat
4) Dalam kehidupan berusaha melatih, membiasakan dan menegakkan disiplin dalam segala hal
5) Melatih berfikir positif dan berbuat wajar tanpa menggunakan mekanisme pertahanan diri dan pelarian negatif
6) Berani dan mampu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi dengan kemauan dan usaha konkrit dan rasional